Search This Blog

Saturday, September 24, 2011

Kamera Cangggih Terkecil Dunia Dijual Rp900.000

Saking kecilnya, kamera seukuran ujung jari Anda ini bisa mudah hilang jika Anda teledor. Kamera yang mampu memotret dan merekam video ini dijual seharga Rp900 ribu.Pembuat kamera ini yakin perangkat mikroskopik selalu mendatangkan kebaikan setelah perusahaan itu berhasil menciptakan kamera komersil terkecil di dunia. Miniatur kamera satu inci ini secara menakjubkan mampu mengambil gambar dengan resolusi 2MP dan merekam video.
Hammacher Schlememr mengatakanya, perangkat 28 gram ini mampu bekerja dengan sempurna meski ukurannya yang hanya sebesar kelereng. Kamera ini akan dijual dengan harga US$99.95 (Rp900.000).
GM Hammacher Schlememr Fred Berns mengatakan, “Meski ukurannya sangat kecil, kamera ini bisa memotret dan merekam video yang ukurannya jauh lebih besar dari kamera itu sendiri”.
Fitur lain kamera ini yakni autofocus serta dapat dihubungkan komputer menggunakan kabel USB.

Inilah Peta Menakjubkan Kabel Internet Bawah Laut

London – Dunia menjadi ‘tegang’ saat kabel bawah laut pembawa sinyal internet ke seluruh dunia terputus. Jika digambar, peta menakjubkan kabel bawah laut ini pun tercipta.Dunia seolah menjadi tegang ketika sambungan internetnya terputus seperti pada saat kabel bawah laut penghubung Eropa dan Timur Tengah terputus tahun lalu atau saat jangkar kapal ‘menggores’ kabel bawah laut di samudera Hindia.
Kini, peta interaktif baru dari Telegeography akan membantu kapal untuk tidak ‘mengusik’ kabel canggih jaringan miliaran dolar yang menyokong 99% perjalanan trafik internet global. Peta ini dibuat menggunakan informasi dari Global Bandwidth Research Service.
Peta ini menunjukkan posisi kabel dan memberitahu Anda stasiun pendaratannya, siapa pemiliknya, seberapa panjang, dan kapan kabel ini siap beroperasi jika sedang tak beroperasi. Pada peta versi ini, pengguna cukup mengklik kabel untuk mengetahui infonya.
Tim Stronge dari Telegeography yang meciptakan peta ini mengatakan, ”Kabel bawah laut ini sangat mahal namun mampu menghantarkan kapasitas besar. Biaya pererawatan tahunan kabel ini menghabiskan US$10 juta (Rp93,1 miliar). Jika kabel rusak, pemilik kabel harus membayar biaya perbaikan dengan harga US$10 ribu (Rp93,1 juta) per hari.
Dampak kerusakan kabel ini sendiri bisa sangat menakutkan. Pada 2008, satu kabel antara Sicily dan Mesir mengalami kerusakan. Hal tersebut membuat 50% menjadi kota ‘gelap’ dan membuat industri komputer serta pasar saham negara itu mati selama berjam-jam.

Ujung Pelangi Misterius Berhasil Tertangkap Kamera Headline

Headline
Menurut dongeng, di ujung pelangi bisa ditemukan seperiuk emas. Kini, seorang pengendara berhasil menemukan ujung pelangi misterius tersebut. Seperti apa?Cukup mengecewakan memang, saat menemukan ujung pelangi ini namun tak menemukan seperiuk emas. Pengendara mobil ini berhasil memotret ujung pelangi tersebut di tengah jalan M25 di Surrey, InggrisMenurut mitos, terdapat seperiuk emas ada di ujung pelang yang disembunyikan Leprechaun. Pelangi memiliki ceritanya masing-masing dalam mitologi banyak kebudayaan.
Pada mitologi Yunani-Roma, pelangi dianggap sebagai jalan yang dibuat malaikat untuk menghubungkan Bumi dan Langit. Bagi China, pelangi merupakan celah di langit yang disegel dewi Nuwa menggunakan batu lima warna.
Bagi suku Aborigin Australia, ular pelangi merupakan sang pencipta dan bagi umar Kristen, pelangi merupakan janji dari Tuhan untuk tak menghancurkan dunia dengan banjir.

Ilmuwan Ungkap Rahasia Pendorong Evolusi Manusia

Headline
Peneliti Inggris mengaku berhasil menemukan pendorong evolusi manusia sejak awal kemunculan moyang manusia hingga munculnya alat batu. Bagaimana?
Fluktuasi iklim mendorong lompatan besar pada evolusi manusia sejak munculnya moyang awal hingga munculnya alat batu.
Ilmuwan University of Liverpool merekonstruksi kecenderungan respon moyang manusia pada iklim lima juta tahun silam.
Ilmuwan juga mengaku menemukan kunci kejadian evolusioner bertepatan periode variabilitas tinggi rekaman suhu. Mengikuti tingginya variabilitas iklim pada 2,7 juta tahun silam, sejumlah spesies muncul dalam rekaman fosil.
“Alat batu pertama yang muncul 2,6 juta tahun silam menunjukkan kemunculan alat itu guna merespon kondisi perubahan iklim yang cepat,” ungkap peneliti Matt Grove dari Liverpool.
Hasil studi memastikan, radiasi adaptif manusia bertepatan dengan penambahan periode fluktuasi iklim, lanjutnya. Meski begitu, kebanyakan spesies ini akhirnya menghilang.
“1,5 juta tahun silam hanya ada moyang manusia, Homo Erectus. Kunci bertahan hidup mereka nampaknya berasal dari fleksibilitas perilakunya,” ujar Grove.
Homo Erectus nampaknya merupakan generalis yang mampu menghadapi banyak kemungkinan iklim dan lingkungan,

Awas! 26 Puing Satelit NASA Hantam Bumi

Satelit Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) NASA diperkirakan menghantam Bumi pada 24 September mendatang. Menurut ahli, terdapat 26 puing hantam Bumi.Para ilmuwan mengidentifikasi akan ada 26 puing terpisah dengan satu puing diperkirakan seberat 136 kg berasal dari UARS menghantam Bumi.
Puing-puing ini diperkirakan menghujani Bumi di area seluas 400-500 kilometer. Meski begitu, baik NASA dan LAPAN menekankan, kesempatan puing satelit ini mengenai manusia sangatlah kecil.
“Kemungkinan besar puing jatuh di lautan, gunung dan gurun. Karenanya, kesempatan puing mengenai manusia sangatlah kecil,” ujar Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Prof. Dr. Thomas Djamaluddin saat diwawancara INILAH.COM via telepon.
Diperkuat NASA, kesempatan puing terkena manusia 1:3200. Menurut ahli antariksa, Robust atau komponen bulat satelit seperti pada tanki bahan bakar sering kali selamat dan menghantam Bumi.
NASA mengakui, untuk memperkirakan arah kejatuhan puing secara tepat baru bisa dilakukan pada dua jam sebelum puing jatuh ke Bumi.
Menurut ilmuwan Orbital Debris Program Office NASA Mark Matney, “Kekhawatiran selalu ada”.
Selain itu, menurutnya, percepatan proses kejatuhan satelit ini dipengaruhi pemanasan akibat radiasi ultraviolet. NASA memperkirakan, satelit ini akan memasuki atmosfer Bumi pada Jumat siang waktu Amerika Serikat (AS).
Badan antariksa lokal dan AS memperingatkan pada warga, jika menemukan puing satelit ini agar segera menghubungi pihak berwajib.